Selasa, 20 Oktober 2020

VLOG-PEMANFAATAN M-EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMK DENGAN MODEL FLIPPED CLASSROOM

 

https://youtu.be/hVv1p51An04

Praktik baik atau yang lebih dikenal dengan sebutan Best-Practice merupakan penerapan inovasi pembelajaran yang dapat mengubah hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik. Praktik baik biasanya lebih ditekankan pada inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam kegiatan belajar mengajar. Jadi yang dimaksud dengan inovasi pembelajaran yaitu proses belajar pada siswa yang dirancang, dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis, dengan menerapkan pendekatan multi kearah yang lebih baik, untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif bagi siswa.

Pada kegiatan belajar jarak jauh saat ini sebagai pendidik saya melakukan inovasi pembelajaran pada mata pelajaran Fisika di SMK Negeri 8 Jember pada siswa kelas X kompetensi keahlian Pemulian dan Perbenihan Tanaman (PPT). Pada Kompetensi dasar 3.1 Menerapkan Prinsip Pengukuran saya menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom dengan memanfaatkan salah satu fitur sumber belajar dalam portal Rumah Belajar yaitu m-Edukasi. m-Edukasi atau yang disebut mobile-edukasi merupakan poertal pembelajaran yang dikembangkan oleh BPMPK (Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan) yang berisi ribuan konten multimedia pembelajaran yang dapat diakses dan diinstal secara gratis. Konten pembelajaran yang tersedia di dalam m-edukasi ini dapat diinstal di smartphone peserta didik, digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik, aktif dan mandiri. 

Flipped Classroom merupakan model pembelajaran dengan konsep pembelajaran terbalik, dimana proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di dalam kelas dilaksanakan di rumah. Sementara tugas yang biasanya dikerjakan di rumah dilaksanakan di dalam kelas. Pendidik mengirimkan sumber belajar berupa video pembelajaran, modul, LKS satu minggu sebelum dilaksanakan tatap muka/maya di kelas. Peserta didik mempelajarai materi yang diberikan oleh guru, dan mencatat hal-hal yang belum dipahami untuk ditanyakan dan didiskusikan di dalam kelas. Pada saat pembelajaran di kelas, siswa mengerjakan tugas, latihan dan praktikum dengan pendampingan dari guru.


Sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu yang dipersiapkan antara lain:
  1. Analisis media dan konten pembelajaran di dalam Rumah Belajar, di dalam fitur sumber belajar m-edukasi saya memanfaatkan "V-Lab Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss" yang merupakan aplikasi untuk android berupa simulasi praktikum pengukuran massa neraca Ohauss. Mengapa memilih simulasi praktikum peengukuran massa? Karena memperhatikan peserta didik merupakan siswa pertanian dengan kompetensi keahlia Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, yang nantinya akan banyak melakukan aktivitas pengukuran massa pada benih tanaman yang dikembangkan di program studi pendidikannya. Dan kebetulan di sekolah untuk jumlah neraca terbatas dan di masa pandemi ini peserta didik belajar dari rumah masing-masing.
  2. Menyusun RPP kegiatan pelaksanaan pemanfaatan m-edukasi dengan model Flipped Classroom. RPP bisa dilihat di sini
  3. Menyiapkan materi dan video pembelajaran dalam bentuk sway, lembar kerja Siswa, aplikasi simulasi V-Lab Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss dan membagikannya di dalam G-classroom

Menginformasikan kepada siswa untuk mempelajari materi selama di rumah dan mencatat poin-poin yang belum dipahami. Meminta peserta didik untuk menginstal aplikasi V-Lab Pengukuran Massa di masing-masing smartphonenya


Untuk tahapan lebih lengkap silahkan menyimak Vlog Praktik Baik

KOLABORASI PANCAGATI - PEMANFAATAN RUMBEL DALAM PJJ

 


Seperti apa sih Pemanfaatan Rumah Belajar dalam Pembelajaran Jarak Jauh begini?

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan di sebagian besar jenjang pendidikan di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 menuntut para pendidik untuk melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informati dan komunikasi (TIK). Pendidik dipaksa untuk mampu menggunakan TIK dalam pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar digital yang tersedia secara online.

Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan portal pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh siapa saja (guru, siswa dan masyarakat umum) untuk semua jenjang pendidikan. Memanfaatkan portal Rumah Belajar sebagai media pembelajaran jarak jauh merupakan pilihan yang tepat. 

Kolaborasi Pancagati yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2020 merupakan kegiatan berbagi inovasi pembelajaran kepada guru dan masyarakat secara luas, mengenai inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam portal Rumah Belajar. Pada Kolaborasi kali ini menghadirkan narasumber Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2020 dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Menengah yang dapat menjadi inspirasi bagi para guru untuk memanfaatkan Rumah Belajar dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. Para narasumber yang tergabung dalam kolaborasi Pancagati ini antara lain:

1. Noor Hayati - Pengenalan dan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar
2. Anita April Yani - Kimia Asyik dengan edugame
3. Faria Masrikanah - Model PBL pada PAUD dengan Sumber Belajar dan TV-edukasi
Dengan dimoderatori oleh SRB Jatim Galih Harsul dan host acara Evin Andriani


Dengan memperhatikan kondisi masa pandemi saat ini, kolaborasi ini dilaksanakan secara tatap maya melalui live streaming youtube pada akun channel Evin Andriani, Webinar Pancagati Jatim. Bagi peserta yang ingin bertanya bisa melalui menti.com yang telah dibagikan kodenya di kolom chat live.
Peserta yang mengikuti hingga akhir acara berhak mendapatkan aset template PPT menarik dan master dari apk Kinemaster-Pro secara gratis, dengan mengisi persensi kehadiran di akhir acara. Hingga akhir acara terdapat 50 peserta yang hadir mengikuti, untuk jumlah peserta yang hadir bisa di klik di sini.


SHARE KNOWLEDGE AND PRACTICE (KOLABORASI SAHABAT RUMAH BELAJAR JENJANG SMK)


Selama ini banyak pertanyaan bagaimana guru SMK dalam Memanfaatkan Rumah Belajar. Kini hadir sahabat Rumah belajar Jenjang SMK dari seluruh Nusantara yang akan berbagi dalam Acara Sahabat Rumah  Belajar SMK "Share Knowledge and Practice". Kegiatan sharing ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, pada hari Jumat dan Satu tanggal 16 - 17 Oktober 2020 tahap sesi 1 dan 2 terlaksana pukul 15.00-17.00 WIB. Dengan menghadirkan narasumber tokoh pendidikan dari PUSDATIN Kemendikbud Ibu Garti Sri Utami, M.Ed dan  Ibu Luh Eka Yanthi (DRB Bali tahun 2019) di sesi 1 dan Bapak Gogot Suharwato, Ph.D sebagai narasumber di sesi 2 pada Sabtu 17 Oktober 2020, serta dimoderatori oleh Cak Rachmad Duta Rumah Belajar Propinsi Jawa Timur tahun 2018.

Pada sesi 1 hari Jumat 16 Oktober 2020, acara Share Knowledge and Practice dibuka secara resmi oleh Ibu Garti Sri Utami, M.Ed dan menghadirkan juga narasumber Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur antara lain:

  1. Wiwin Triawandari - SRB Jatim (Pemanfaatan MPI di Sumber Belajar dengan model pembelajaran Blended Learning)
  2. Kustianah - SRB Jatim (Pemanfaatan Fitur Edugame dalam model pembelajaran Flipped classroom) 
  3. Renitha Erdiana - SRB Jatim (Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar dengan model pembelajaran Project Based Learning)
  4. Puspita Andriyanti - SRB Jatim (Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik dalam pembelajaran berbasis media interaktif)
Ibu Garti Sri Utami-Pusdatin Kemendikbud


Pada sesi 2 hari acara Share Knowledge and Practice dibuka oleh Bapak Gogot Suharwato, Ph.D dengan dimoderatori oleh Cak Rachmad DRB Jawa Timur 2018. Kolaborasi di sesi ke -2 ini diselenggarakan oleh SRB dari Provinsi Jawa Timur dan DIY, antara lain:
  1. Asep Gunawan - SRB Jatim (Pemanfaatan Kelas Maya dengan model pembelajaran Discovery Learning)
  2. Evin Andriani - SRB Jatim (Pemanfaatan M-Edukasi pada pembelajaran Fisika dengan model Fliped Class Room
  3. Moch. Zulfikri - SRB Jatim (Model Pembelajaran Sole dengan memanfaatkan fitur Lab Maya)
  4. Achmad Arifudin - SRB DIY (Memanfaatkan Peta Budaya dalam Materi Toleransi Pendidikan Agama)


Menurut Bapak Gogot Suharwato, Ph.D bahwa SMK sangat erat dengan dunia kerja sehingga pembelajaran di SMK lebih ditekankan pembelajaran praktik. Dengan proses pembelajaran merdeka belajar diharapkan siswa mampu menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa siswa SMK masih belum bisa memakasimalkan penggunaan sumber-sumber belajar digital dibanding dengan siswa SMA. Guru SMK diharapkan mampu mendidik dan membawa peserta didik untuk belajar sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga sebagai guru SMK kita dituntut untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan memanfaatkan Teknologi di Era Digitalisasi saat ini. Guru di Era Digitalisasi dituntut untuk berinovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar digital.

Pada sesi ke-2 ini Sahabat Rumah Belajar Jatim dan DIy juga berbagi inovasi pembelejaran tentunya dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar dalam pembelajaran terutama selama masa pandemi selam ini, dibuka juga untuk sesi sharing informasi baik dengan SRB maupun DRB. Pada kesempatan ini SRB Jawa Timur 2020 Wiwin Triandika dan Guntur Saleksa menyampaikan pertanyaan sharing pengalaman selama di PembaTIK ini.

SRB Jatim 2020 Wiwin Triandika






 

Minggu, 18 Oktober 2020

EKSAKTA SUARA EDUKASI


Eksakta merupakan salah satu program dari Suara Edukasi yang dikembangkan oleh PUSTEKKOM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Suara edukasi merupakan program pembelajaran terbuka dan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yakni dengan Siaran Radio Pendidikan. Siaran Radio Pendidikan dengan nama Suara Edukasi ini memiliki banyak program siaran yang dijadwalkan setiap harinya. Salah satunya adalah program siaran pendidikan EKSAKTA, sebuah program siaran edukasi yang memberikan informasi terkait dunia pendidikan.

Pada program Eksakta ini yang diselenggarakan pada hari Jumat, 16 Oktober 2020 telah bergabung narasumber dunia pendidikan Dra. Sri Sulistyani guru SMA Negeri Balung-Jember yang menjadi pembicara di Hari Guru International di Paris. Beliau merupakan sosok guru inspiratif yang mengajarkan para siswanya untuk menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mencetak generasi Pancasila saat ini memang bukan hal mudah bagi para pendidik, namun beliau menjadi sosok inspirator bagi dunia pendidikan bahwa mengajarkan Pancasila kepada generasi milineal dapat dilakukan dengan cara sederhana. Mengajak siswa berkomunikasi sederhana untuk melakukan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbuat pada diri sendiri, keluarga, maupun orang lain merupakan perbuatan yang mencerminkan penerapan Pancasila. Selain menjadi guru inspiratif beliau juga aktif di bidang sosial yang banyak membantu permasalah-permasalahan orang lain.


Dalam podcast berbagi ini juga hadir Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur 2020, Faria Masrikanah, S.Pd (TK Muslimat NU 82 Nurul Fityan), Didin Handoko, S.Pd (MI Darussalam Jombang), Evin Andriani, S.Pd (SMKN 8 Jember). Para Sahabat Rumah Belajar ini juga berbagi inovasi pendidikan dengan tentunya memanfaatkan media-media pembelajaran interaktif dan sumber belajar lainnya di Rumah Belajar. Dengan media-media pembelajaran pada Rumah Belajar diharapkan dapat menumbuhkan sikap-sikap Pancasila pada siswa terutama saat masa pandemi ini, seperti sikap aktif, mandiri dan bertanggung jawab selama belajar di rumah. Mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran interaktif juga di harapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa selama di rumah, seperti yang dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar Didin Handoko, S.Pd, yang mengembangkan media pembelajaran interaktif (MPI) JulFiKar yang artinya Jujur, Aktif dan berkarakter sesuai dengan harapan dunia pendidikan yaitu menciptakan generasi Pancasila yang memiliki karakter dan integritas yang kuat.


Setiap siswa memiliki sifat dan karakter yang berbeda, siswa di jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK karakternya dapat berubah seiring perkembangan zaman dan teknologi. Untuk tetap dapat mempertahankan sikap Pancasila pada siswa sejak dini dibutuhkan kerjasama yang kuat antara pendidik di sekolah, keluarga di rumah dan masyarakat di lingkungan sekitar untuk tetap mendukung dan menjaga sikap Pancasila yang telah tumbuh dalam diri siswa.

Kamis, 15 Oktober 2020

MENGENALKAN RUMBEL PADA SISWA SMK

 


Di masa pandemi Covid-19 ini seluruh siswa di SMK Negeri 8 Jember melaksanakan kegiatan belajarnya dari rumah, namun kali ini pada hari Kamis 15 Oktober 2020 pukul 13.00 - 15.00 WIB tidak seperti biasanya siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang terdiri dari 3 kelas dihadirkan datang ke sekolah untuk menerima arahan dari sekolah terkait tugas pembuatan video praktik jurusan. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, 83 siswa kelas XII TBSM hadir dengan memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan sekolah dan ruang kelas, siswa dengan tertib memasuki ruangan dan mengikuti arahan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan

Di sela-sela kegiatan tersebut Sahabat Rumah Belajar (SRB) Jawa Timur juga mensosialisasikan pengenalan dan pemanfaatan Rumah Belajar kepada siswa SMK kelas XII kompetensi keahlian TBSM. SRB mengenalkan sumber belajar dan bank soal sebagai fitur utama yang dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar mandiri di rumah dan menginformasikan cara akses portal Rumah Belajar maupun mengintal aplikasinya di smart phone masing-masing. Siswa belajar mencari video pembelajaran di sumber belajar sesuai jenjang pendidikannya. Selain itu siswa juga diinformasikan terkait pemanfaatan bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud, bahwa portal Rumah Belajar merupakan salah satu aplikasi yang dapat diakses dengan bantuan kuota tersebut. Kebanyakan siswa kami belum memahami penggunaan kuota internet gratis dalam pembelajaran, dengan mengenal Rumah Belajar mereka dapat memaksimalkan penggunaan bantuan kuota internet tersebut.





Dengan mengenalkan Rumah Belajar besar harapan kami sebagai pendidik kegiatan belajar siswa kami di rumah tetap dapat menyenangkan dan meningkatkan kemandirian dalam belajar selama masa pandemi ini, karena di dalam portal Rumah Belajar tidak hanya mata pelajaran normatif adaptif saja, tetapi juga terdapat mata pelajaran produktif yang sangat dibutuhkan siswa SMK khususnya saat ini. Video pembelajaran untuk mata pelajaran produktif sangat menarik perhatian siswa, siswa senang melihat pembelajaran yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami. 





Sosialisasi Ke-Dua (Evaluasi) Gugus III SDN Gunungsari 01 Jember

 


Sosialisasi Rumah Belajar tahap dua ini merupakan lanjutan dari sosialisasi pertama yang dilaksanakan pada Selasa, 06 Oktober 2020. Bersama Pengawas bina gugus 3, Drs H. Arfai, M.Pd bersama-sama melakukan evaluasi kegiatan Pengenalan dan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB di SDN Gunungsari 01, serta diikuti oleh 23 guru Sekolah Dasar yang mewakili 11 sekolah yang berada di bina gugus 3. Jumlah peserta bertambah 2 dari kegiatan sosialisasi minggu lalu. 

Sebelum kegiatan dimulai, peserta diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Gunungsari 01 Drs. Sugiyanto, M.Pd  dan sambutan oleh pengawas bina gugus 3 Drs H. Arfai, M.Pd. Menurut Bapak Arfai, "di masa pandemi saat ini guru diharuskan untuk dapat menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis TI dalam sehari-hari, sehingga guru harus terus belajar untuk mengembangkan kemampuan profesinya agar dapat terus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi pendidikan".
mencuci tangan sebelum memasuki ruangan

Kegiatan pertama dalam evaluasi hari ini adalah unjuk karya video pembelajaran yang dibuat para guru menggunakan Kinemaster dan Sparkol Videoscribe. Untuk menghemat waktu, maka dipilih beberapa guru untuk mempresentasikan hasil karya media pembelajarannya. klik presentasi media pembelajaran

Acara kedua yaitu pemaparan materi tentang inovasi pembelajaran berbasis TI terkait dengan model-model pembelajaran yang tepat untuk digunakan di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya disertai dengan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar. Selain itu juga diberikan beberapa contoh best practice yang telah dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar sebagai gambaran bagi para guru dalam menentukan strategi pembelajaran berikutnya. Model Pembelajaran yang dipaparkan antara lain model pembelajaran SOLE, Flipped Classroom, Discovery Inquiry, Blended Learning dengan Blog, Pembelajaran berbasis game edukasi serta Project Based Learning. Contoh best practice yang diberikan adalah Pemanfaatan m-edukasi dalam pembelajaran Fisika di SMK dengan model Flipped Classroom. 



Acara ketiga yaitu pembuatan multimedia pembelajaran interaktif (MPI) berbasis kelas maya. Para guru telah disiapkan aplikasi pembuatan MPI dengan Smart App Creator 3 (SAC3) di dalam kelas maya. Sehingga dapat mengunduh dan mempelajari tutorial yang didalamnya. Dalam pembuatan media ini telah dilengkapi dengan desain sehingga akan mempermudah bapak ibu guru Sekolah Dasar. SAC3 yang terintegrasi dalam kelas maya merupakan produk dari Duta Rumah Belajar 2018 Jawa Timur, Rachmad Efendi. Aplikasi ini cukup mudah digunakan oleh guru mengingat dapat digunakan secara offline dan gratis karena free trial 30 hari. Diharapkan para guru dapat membuat media pembelajaran yang inovatif di masa pandemi ini, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak-anak bangsa.




Sabtu, 10 Oktober 2020

PODCAST BERBAGI INSPIRASI SEBAGAI MOTIVASI MERAIH PRESTASI

 


Sri Sulistyani, seorang guru di SMAN Balung, Jember, Jawa Timur, menjadi salah satu pembicara dalam peringatan Hari Guru Internasional yang diselenggarakan secara virtual oleh UNESCO di Paris, hari Senin, 5 Oktober 2020 lalu. Beliau merupakan sosok perempuan inspiratif yang selalu menebarkan kebahagiannya bagi semua orang. Menurut beliau sebelum membahagiakan orang lain. terlebih dahulu bahagiakan diri sendiri dulu dengan banyak bersyukur atas hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Sri Sulistyani  tidak sekadar mengajar siswanya dengan pelajaran matematika, tetapi juga budi pekerti. Beliau mengajarkan untuk berbuat baik kepada diri sendiri dengan bahagia, makan dan istirahat yang cukup, serta selalu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

Pada acara podcast berbagi kali ini Sahabat Rumah Belajar menghadirkan beliau, Dra. Sri Sulistyani dalam kolaborasi Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2020 yang di selenggarakan pada 09 Oktober 2020 pukul 15.30 WIB. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam berbagi kebaikan kepada orang lain jangan pernah melihat dan mendengar apa yang dikatakan orang lain kepada kita. Teruslah berbagi apapun yang akan dikatakan orang lain. Sosok yang bijaksana dan penuh inspirasi ini sangat memotivasi kami sebagai para generasi milineal, di usia beliau saat ini dengan semangat berbagi kebaikannya yang sangat patut untuk dicontoh dan diteruskan oleh generasi kita para generasi milineal.

Acara berbagi ini dislaksanakan melalui streamyard dan live di youtube dengan channel Sahabat Pelajar dan hingga 10 Oktober 2020 ini telah dilihat sebanyak 171 kali. Dalam kesempatan podcast berbagi ini para Sahabat Rumah Belajar Jatim juga turut berbagi mengenai penerapan fitur-fitur Rumah Belajar dalam pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di sekolah. Pemanfaatan Rumah Belajar dalam pembelajaran problem based learning merupakan best practice yang dipaparkan oleh SRB Kiki Niken di SDN 01 Arjasa Situbundo. SRB Evin Andriani memaparkan Best Practice Pemanfaatan m-edukasi dalam pembelajaran Fisika dengan model Flipped Classroom. Selama podcast berbagi ini berlangsung telah diikuti hingga akhir oleh peserta sebanyak 8 hingga 20 penonton live di youtube, karena beberapa penonton terkendala jaringan internet jadi tidak dapat melihat tayangan sampai akhir. Beruntung karena kegiatan berbagi ini streaming live di youtube, sehingga dapat diputar ulang di akun channel Sahabat Pelajar.
Moch. Zulfikri SRB JAwa Timur (Host)
SRB Jatim 2020 Krisdiana Enrika P (Moderator 1)
SRB Jatim Maulidiya Rahma P (Moderator 2)
SRB Jatim Kiki Niken (Pemateri Best Practice)
SRB Jatim Evin Andriani (Pemateri Best Practice)




WEBINAR NUSANTARA SEMUT MERAH

 


Webinar kolaborasi Nusantara "Semut merah" adalah kolaborasi yang diselenggarakan oleh para Sahabat Rumah Belajar 2020 dari Propinsi Papua Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Bangka Belitung. Arti Semut Merah itu sendiri merupakan kependekan dari SEhari bersaMa UnTuk MERangkai kisAH, ya karena kolaborasi kami memang hanya sehari dilaksanakan dan disampaikan oleh narasumber dari Indonesia bagian timur hingga barat mencakup Nusantara. Kegiatan berbagi kisah dan pengalaman ini dilaksanakan tepatnya pada tanggal 07 oktober 2020 pada pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA atau 18.00 WIT menggunakan zoom meeting dan live streaming Youtube dengan akun channel Dian Wicaksono. Dihadiri oleh 72 peserta dalam meeting romm dan hingga 10 Oktober 2020 telah dilihat sebanyak 207 kali di channel youtube Dian Wicaksono  Kolaborasi Semut Merah .

Webinar ini dibuka oleh para Duta Rumah Belajar 2018 dari Provinsi Papua Barat, Dolfanweik Hukom, Duta Rumah Belajar Banten 2019 Ai Wenny Purnama Putri, dan Duta Rumah Belajar Bangka Belitung 2019 Tedi Sudiana. Duta Rumah Belajar membuka acara kegiatan dan memberikan motivasi kepada pendidik yang hadir dan kepada para Sahabat Rumah Belajar juga. 

Materi yang diberikan terkait pembelajaran jarak jauh di Papua Barat yang disampaikan oleh DAT Novitasari SRB Papua Barat. Menurut beliau PJJ di tanah Papua tetap dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi siswanya, peserta  didik dibagi dalam dua jenis kelompok yaitu kelompok online dan kelompok offline. Bagi kelompok online diberikan kegiatan pembeljaaran dengan memafaatkan rumah belajar, dan untuk kelompok peserta didik offline materi yang digunakan menggunakan buku pelajaran sekolah masing-masing. 
SRB Dian Wicaksono dan Siti Khadijah memaparkan materi tentang pemanfaatan kuota internet yang diberikan secara gratis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bagaimana cara mendapatkan kuota internet tersebut dan fitur aplikasi apa saja yang dapat diakses dengan kuota internet tersebut. Pemateri berikutnya yaitu SRB Yusuf Sodhiqin yang memaparkan materi Best Practicenya mengenai penulisan strategi pembelajaran selama masa pandemi yang telah memenangkan juara IV dalam lomba di LPMP DIY tahun 2020.



Diakhir acara beberapa pertanyaan dibacakan oleh moderator dan dijawab oleh para narasumber. dari beberapa pertanyaan dipilih 3 pertanyaan yang akan mendapat doorprize dari panitia. Pertanyaan dikirim melalui menti.com.









Rabu, 07 Oktober 2020

SOSIALISASI RUMAH BELAJAR SDN GUGUS III UMBULSARI JEMBER

 


Selasa 06 Oktober 2020 telak terlaksana sosialisasi Rumah Belajar di SDN Gugus III Kec. Umbulsari dan bertempat di SDN Gunungsari 01 Kecamatan Umbulsari-Jember. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 - 12.00 WIB. Sosialisasi ini  dimoderatori oleh Bapak Sugiyanto, M.Pd selaku kepala SDN Gunungsari 01 dan acara dibuka oleh pengawas SDN Gugus III Umbulsari, Bapak Arfai, M.Pd. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 20 guru dari perwakilan Sekolah Dasar Negeri yang ada di gugus III Kecamatan Umbulsari Jember. 


Dalam kegiatan berbagi ini dikenalkan fitur-fitur Rumah Belajar yang dapat dimanfaatkan oleh para guru Sekolah Dasar dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19. Fitur utama sumber belajar dan bank soal merupakan fitur utama yang nantinya akan banyak dimanfaatkan oleh para pendidik Sekolah Dasar tersebut. Para guru juga belajar bagaimana mengakses portal Rumah Belajar. Selain mengenalkan fitur-fitur pembelajaran dalam portal Rumah Belajar, para guru sekolah dasar ini juga dibekali dengan teknik pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Kinemaster yang dapat dioperasikan menggunakan smartphone Android. Selain itu para guru juga belajar membuat animasi papan interaktif dengan Sparkol Video scribe yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan PJJ.

Untuk dapat mereview hasil dari pengenalan fitur-fitur Rumah Belajar ini, para guru diberikan tugas untuk membuat karya video pembelajarannya sendiri baik dengan menggunakan Kinemaster, Sparkol videoscribe maupun aplikasi lainnya. Kegiatan sosialisasi tahap ke-2 akan dilaksanakan kembali pada hari Kamis 15 Oktober 2020 minggu kemudian. Sebagai penutup acara, Bapak pengawas gugus III SDN Umbulsari berharap kegiatan sosialisasi berbagi ini dapat dilaksanakan juga di gugus-gugus lainnya juga, karena beberapa gugus Sekolah Dasar juga menyimpan perhatian terhadap kegiatan berbagi dengan Rumah Belajar ini.




Pengenalan Fitur-Fitur Utama Rumah Belajar (SRB Jawa Timur 2020)

 


        Senin 5 Oktober 2020 menjadi kolaborasi pertama kami dengan para Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur. Kegiatan berbagi ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 -10.30 WIB, dengan dimoderatori oleh Evin Andriani dan pemateri Moch.Zulfikri, Kiki Niken S, Krisdiana Enrika P., Maulidiya Rahma P menggunakan ruang zoom meeting dan live streaming di channel youtube https://youtu.be/t3jOTGLX4dQ. Peserta yang mendaftar dalam acara ini sebanyak 170 lebih, dan yang dapat mesuk ke dalam ruang zoom meeting sebanyak 100 peserta selebihnya melihat live streaming dari youtube dan telah ditonton sebanyak 237 kali. Kegiatan ini telah dihadiri juga oleh Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur 2018 Cak Rachmad Efendi untuk membuka acara berbagi penegnalan fitur-fitur utama rumah belajar.








Fitur - fitur utama Rumah belajar yang terdiri dari sumber belajar, laboratorium maya, kelas maya dan bank soal dibahas secara tuntas di dalam webinar kolaborasi ini, dan pertanyaan yang diajukan juga telah dijawab oleh para narasumber SRB Jawa Timur. Peserta webinar sangat antusias mengikuti kegiatan ini hingga selesai, bahkan banyak yang tidak meninggalkan ruang meeting walaupun acara telah diakhiri. Para peserta ingin berinteraksi dengan para SRB dan sharing terbuka di akhir sesi bahkan ada peserta yang ingin memberikan testimoni secara langsung setelah mengikuti webinar kolaborasi ini.

Para Peserta berharap akan ada lagi kolaborasi kolaborasi yang dapat memberikan inovasi dan implementasi pembelajaran yang memanfaatkan portal Rumah Belajar yang dapat dijadikan inspirasi bagi para guru untuk melaksanakan pembelajaran selama masa pandemi.

Daftar Hadir peserta webinar:
https://drive.google.com/file/d/1FhU5VEjuIdwIYD-n9uNoxuyh3z-TL_r5/view?usp=sharing

#PembatikLevel4Jatim

#PembatikLevel4

#RumahBelajar
#Merdeka Belajar








Kamis, 01 Oktober 2020

BERBAGI BERSAMA RUMAH BELAJAR DI SDN UMBULREJO 02


    SD Negeri Umbulrejo 02 adalah salah satu Sekolah Dasar di desa Umbulrejo, kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Jawa Timur. Dengan jumlah guru kurang lebih 10 orang, dan tidak ada akses internet di sekolah ini. Selama pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah melalui whatsapp group dengan mengirimkan modul pembelajaran untuk dipelajari para peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah guru yang dekat dengan Sekolah, dikarenakan tidak ada akses internet sehingga untuk mempermudah kegiatan sosialisasi, salah satu guru mengusulkan kegiatan ini dilaksanakan dirumah beliau yang memiliki akses jaringan internet (wifi). Dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19 kegiatan ini dilaksanakan dengan membatasi jumlah guru yang hadir dan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan sebelum memulai kegiatan.

Pada kesempatan berbagi kali ini, para guru bersama-sama belajar mengakses fitur fitur Rumah Belajar terutama fitur Sumber Belajar. Fitur ini akan sangat membantu peran para guru di SD Negeri Umbulrejo 02 dalam kegiatan belajar mengajar dengan siswa. Dengan memanfaatkan konten video, konten web maupun konten animasi akan dapat memberikan motivasi kepada para siswa untuk belajar mandiri di rumah. Bapak/Ibu guru sangat berantusias dalam belajar cara mengunduh dan membagikan konten video/web kepada para siswa untuk digunakan dalam pembelajaran jarak jauh di kemudian hari.

Mengenalkan fitur terbaru dari Rumah Belajar, Edugame yang menyediakan berbagai jenis game edukasi interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri, ataupun dengan bantuan guru dan orangtua. Permainan yang tersedia telah dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dasar dari materi yang telah disajikan. Fitur ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran tambahan bagi para peserta didik

Usia tidak menghalangi seseorang untuk terus belajar, karena sejatinya belajar itu sepanjang hayat, begitu juga dengan Bapak Ibu guru di SD Negeri Umbulrejo 02. Beberapa diantara beliau akan memasuki masa pensiun dan masih semangat mengikuti kegiatan sosialisasi ini bersama Rumah Belajar. Sungguh bangga sekali melihat Bapak Ibu guru yang masih semangat mengajar memajukan pendidikan di Indonesia.