Kamis, 15 Oktober 2020

Sosialisasi Ke-Dua (Evaluasi) Gugus III SDN Gunungsari 01 Jember

 


Sosialisasi Rumah Belajar tahap dua ini merupakan lanjutan dari sosialisasi pertama yang dilaksanakan pada Selasa, 06 Oktober 2020. Bersama Pengawas bina gugus 3, Drs H. Arfai, M.Pd bersama-sama melakukan evaluasi kegiatan Pengenalan dan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB di SDN Gunungsari 01, serta diikuti oleh 23 guru Sekolah Dasar yang mewakili 11 sekolah yang berada di bina gugus 3. Jumlah peserta bertambah 2 dari kegiatan sosialisasi minggu lalu. 

Sebelum kegiatan dimulai, peserta diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Gunungsari 01 Drs. Sugiyanto, M.Pd  dan sambutan oleh pengawas bina gugus 3 Drs H. Arfai, M.Pd. Menurut Bapak Arfai, "di masa pandemi saat ini guru diharuskan untuk dapat menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis TI dalam sehari-hari, sehingga guru harus terus belajar untuk mengembangkan kemampuan profesinya agar dapat terus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi pendidikan".
mencuci tangan sebelum memasuki ruangan

Kegiatan pertama dalam evaluasi hari ini adalah unjuk karya video pembelajaran yang dibuat para guru menggunakan Kinemaster dan Sparkol Videoscribe. Untuk menghemat waktu, maka dipilih beberapa guru untuk mempresentasikan hasil karya media pembelajarannya. klik presentasi media pembelajaran

Acara kedua yaitu pemaparan materi tentang inovasi pembelajaran berbasis TI terkait dengan model-model pembelajaran yang tepat untuk digunakan di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya disertai dengan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar. Selain itu juga diberikan beberapa contoh best practice yang telah dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar sebagai gambaran bagi para guru dalam menentukan strategi pembelajaran berikutnya. Model Pembelajaran yang dipaparkan antara lain model pembelajaran SOLE, Flipped Classroom, Discovery Inquiry, Blended Learning dengan Blog, Pembelajaran berbasis game edukasi serta Project Based Learning. Contoh best practice yang diberikan adalah Pemanfaatan m-edukasi dalam pembelajaran Fisika di SMK dengan model Flipped Classroom. 



Acara ketiga yaitu pembuatan multimedia pembelajaran interaktif (MPI) berbasis kelas maya. Para guru telah disiapkan aplikasi pembuatan MPI dengan Smart App Creator 3 (SAC3) di dalam kelas maya. Sehingga dapat mengunduh dan mempelajari tutorial yang didalamnya. Dalam pembuatan media ini telah dilengkapi dengan desain sehingga akan mempermudah bapak ibu guru Sekolah Dasar. SAC3 yang terintegrasi dalam kelas maya merupakan produk dari Duta Rumah Belajar 2018 Jawa Timur, Rachmad Efendi. Aplikasi ini cukup mudah digunakan oleh guru mengingat dapat digunakan secara offline dan gratis karena free trial 30 hari. Diharapkan para guru dapat membuat media pembelajaran yang inovatif di masa pandemi ini, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak-anak bangsa.