Selasa, 15 September 2020

KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4 HARI KETIGA

        


        Asma Nadia, seorang novelis best seller di Indonesia telah menerbitkan 60 buku yang beberapa di antaranya telah banyak difilmkan dan banyak penghargaan telah diraihnya. Pada kuliah umum PembaTIK level 4, beliau memberikan motivasi kepada peserta guru calon Duta Ruma Belajar dalam hal menulis baik fiksi maupun non-fiksi. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 - 11.30 wib. 

        Menurut Asma, menulis adalah pekerjaan yang cukup dilakukan satu kali selesai dan dapat dikerjakan di rumah. Profesi menjadi menulis dapat dijadikan sebagai profesi yang sangat mudah, karena seorang penulis tidak memperhatikan bagaimana kondisi fisik si penulis. menulis memiliki fleksibilatas waktu yang dapat dikerjakan setiap saat. Pekerjaan apapun yang saat ini dimiliki sangat bisa dinikahkan dengan menulis, artinya dapat dijadikan sebagai profesi lain disamping profesi utama sebagai pendidik.

      Asma juga mengatakan bahwa dalam menulis sebuah buku, bakat menulis dan faktor keberuntungan masing-masing hanya sebesar 5%, selebihnya adalah kerja keras dalam menulis.  Menulis adalah suatu keterampilan yang harus dilatih dengan banyak membaca buku dan menulis Menulis membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat, butuh kesabaran dalam menekuninya hingga dihasilkan sebuah karya yang kana dikenang dalam waktu yang lama. Seorang penulis juga harus mempunyai alasan yang kuat mengapa dia menulis, agar dapat mengatasi kendala yang muncul saat menulis. Mencari motivasi dapat dilakukan bagi seorang penulis untuk menghasilkan karya yang dapat menggerakkan hati pembaca untuk berubah dalam hal kebaikan. 

    

Bagi Asma Nadia yang seorang novelis best seller, latihan menulis termudah adalah dengan menuliskan kisah yang benar-benar terjadi dalam kehidupan yang dihadirkan dalam sebuah tulisan fiksi. Menjadikan pengalaman sebagai sebuah hasil karya akan dapat diterima oleh banyak pembaca dibandingkan suatu karya yang dihasilkan dari ide bagus. Teknik penyajian cerita juga menjadi faktor penentu suatu karya dapat diterima baik tidaknya di kalangan pembaca. Penyajian karya tersebut meliputi judul cerita, adanya konflik yang kuat serta latar waktu dan tempat yang dapat mengajak pembaca merasakan suasana dalam cerita, serta karakter penokohan yang digambarkan dalam tulisan.

Menulis merupakan profesi yang tidak ada pimpinan di dalamnya sehingga tidak ada kata deadline dalam menulis. Menulis merupakan keterampilan yang dapat dilatih dengan perbanyak membaca buku, berlatih menulis setiap hari dan bergabung dengan komunitas kepenulisan.

"Menulis itu berjuang, perjuangan tidak mengenal kata selesai. Dengan tulisan karya kita abadi, dan janganlah menuliskan apa yang akan kita sesali."

(Asma Nadia)