Kamis, 17 September 2020

KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4 HARI KE LIMA

 


    Kuliah umum PembaTIK 2020 hari ke lima ditutup oleh narasumber pakar Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dengan judul " Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi". Beliau merupakan ahli pakar di bidang teknologi, Kuliah kali ini dimoderatori oleh Deni Rohendi Duta Rumah Belajar 2019 Jawa Barat, adalah seorang guru Fisika di SMAN 1 Tamansari Bogor Jawa Barat.  Menurut Deni DRB 2019 Jabar, di masa Pandemi ini Bapak/Ibu guru di Indonesia dipaksa untuk melek informasi teknologi dan sepanjang perjalanan masa pandemi Covid-19 ini kekhawatiran para pendidik sudah terkurangi dengan adanya berbagai webinar pembelajaran daring online. 


   Prof. Eko Indrajit mengatakan banyak pembelajaran jarak jauh sekarang ini dilaksanakan melalui media converence seperti zoo, webex, googlemeet, dll. Namun berbagi melalui media converence dibutuhkan beberapa perangkat penunjang seperti laptop/PC, handphone dan kuota internet. Internet bermanfaat jika digunakan untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Kekuatan suatu komunitas terletak pada kesediaan untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. dengan berbagi kita dapat dikenang sepanjang waktu oleh generasi penerus . Media converence dipilih untuk berbagi ilmu karena dinilai terhitung murah jika dibandingkan dengan tatap muka yang lebih mewah, sangat sesuai dengan kondisi pandemi saat ini yang mengurangi aktivitas tatap muka, dapat menjadi masif dan viral dikenal lebih luas


    Permasalahan yang muncul dalam berbagi dengan video converence menurut Prof. Eko Indrajit antara lain:
1. waktu yang terbatas sementara materi yang akan disampaikan banyak.
2. tidak bertemu secara fisik
3. infrastruktur dan perangkat yang dipersiapkan  dan  kemampuan/skill peserta beragam.
4. banyak hal yang sulit diperagakan 

Kemudian Prinsip dan Kiat dalam berbagi menggunakan video converence yang di paparkan oleh Prof. Eko Indrajit adalah:
1. dalam berbagi dengan video converence tidak hanya untuk menyampaikan pesan tetapi untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan
2. video conference memiliki banyak fitur yang harus disesuaikan dengan karakteristik pertemuan dan tujuan yang akan dicapai. Merencakan strategi proses video converence dengan baik. Menjadi atau menetapkan host acara dengan baik, lakukan gladi bersih bersama sama sebelum dilaksanakan acara
3. Adanya Interaksi dan umpan balik sehingga peserta menajdi termotivasi, hindari berbicara sendiri satu arah, lakukan komunikasi dua arah agar terjalin komuniasi yang baik
4. perhatikan daya taha dan jendela waktu, karena semakin lama berinteraksi semakin rendah atensi peserta/audience
5. jangan lupa untuk merekan dan memposting di media sosial agar dapat bermanfaat untuk orang lain.

"Jangan menunggu untuk berbagi, menanti segalanya sempurna. Jangan ragu mengevaluasi dengan mendengarkan saran dari orang lain, pelajarilah apa yang dikatakan orang lain dan perbaikilah."
(Eko Indrajit)